BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegunaan Kewirausahaan
1. Sebagai bahan belajar individual bagi Kepala SMP/MTS tanpa terikat oleh waktu, dan tempat. 2..
Untuk membantu Kepala SMP/MTs dalam meningkatkan dimensi kompetensi
Kewirausahaan baik secara individu maupun kelompok.
Standar Kompetensi
Kewirausahaan setelah mendalami, dan mempraktikkannya Kepala SMP/MTs
diharapkan: 1. mampu memahami konsep kewirausahaan, 2. memiliki inovasi, 3. mau
dan mampu bekerja keras, 4. memiliki motivasi kuat (komitmen) dan pantang
menyerah, 5. memiliki kreativitas untuk selalu mencari solusi terbaik, dan 6.
mengetahui naluri kewirausahaan yang telah dimilikinya.
Kewirausahaan
menyangkut tiga perilaku utama kreatif, komitmen, dan berani mengambil risiko.
Kewirausahaan adalah proses inovasi dan kreasi. KEWIRAUSAHAAN adalah singkatan
dari: Kreatif, Enerjik, Wawasan luas, Inovatif, Rencana bisnis, Agresif, Ulet,
Supel, Antusias, Hemat, Asa, Antusias, Negosiatif. Wirausaha yang sukses
memiliki 46 ciri. Untuk Kepala SMP/MTs minimal memiliki ciri: inovatif, pekerja
keras, motivasi tinggi, pantang menyerah, selalu mencari solusi terbaik, dan
memiliki naluri kewirausahaan. Ada lima manfaat kewirausahaan bagi Kepala
SMP/MTs. Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki pengetahuan
kewirausahaan, keterampilan kewirausahaan, dan sifat-sifat wirausaha.
Inovasi adalah
menciptakan sesuatu yang baru atau tampil beda. Inovasi bagi Kepala SMP/MTS
adalah untuk mengembangkan sekolahnya. Inovator memiliki enam ciri. Ada delapan
cara untuk berinovasi. Dapat meningkatkan
keefektifan kepemimpinan Anda, peran Anda sebagai Kepala SMP/MTS, dan
profesionalisme Anda.
Kerja keras ialah
kegiatan yang banyak menguras tenaga, pikiran, dan waktu untuk menyelesaikan
sesuatu. Kerja keras bagi kepala sekolah adalah untuk mencapai keberhasilan
SMP/MTS sebagai organisasi pembelajar yang efektif. Lima cara agar orang mau
bekerja keras. Kelima cara tersebut dapat dilakukan sendiri-sendiri atau
dikombinasi.
Motivasi
kerja adalah keinginan yang melatarbelakangi seseorang untuk melakukan sesuatu.
Kepala SMP/MTS perlu memiliki motivasi yang kuat agar sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin SMP/MTS. Ada tujuh cara memotivasi.
Pantang menyerah adalah Pantang menyerah adalah daya tahan seseorang bekerja sampai
sesuatu yang diinginkannya tercapai. Kepala SMP/MTS perlu memiliki sifat
pantang menyerah agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi kendala yang
dihadapi SMP/MTS. Cara untuk menumbuhkan sifat pantang menyerah adalah selalu
menjaga kesehatan dan menguatkan hati untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
Kreativitas
adalah kemampuan untuk merancang, membentuk, membuat, atau melakukan sesuatu
dengan cara baru atau berbeda (Anonim 3, 2005). Seseorang yang kreatif memiliki
11 ciri. Kepala sekolah meiliki kreativitas sebagai alat untuk mendapatkan
solusi terbaik. Cara mendapatkan solusi terbaik melalui kreativitas dengan 12
cara. Cara
mendapatkan solusi terbaik dengan pemecahan masalah adalah menerapkan
langkah-langkahnya
Naluri
kewirausahaan ada 47 naluri. Ciri-ciri wirausaha yang berhasil adalah: 1. Inisiatif, 2. pantang menyerah
(ulet), 3. memiliki standar
mutu yang tinggi, 4. hemat, 5. selalu mencari
solusi terbaik (kreatif memecahkan masalah), 6. berani mengambil
risiko yang diperhitungkan, 7. persuasif, 8. bertindak jika ada
peluang, 9. haus informasi, 10. sistematis, 11. percaya diri, 12. tegas, 13. menggunakan strategi
yang berpengaruh, 14. mandiri, 15. optimis, 16. dinamis, 17. inovatif, 18. cerdik (cerdas), 19. mau belajar
sepanjang hayat, 20. supel atau luwes (fleksibel),
21.
umpan balik ditanggapi responsif), 22. berorientasi
pencapaian tujuan, 23. membangun masa depan, 24. komunikatif
(termasuk pendengar yang baik), 25. enerjitik, 26 berorientasi pada
keuntungan, 27 integritas, 28 agresif, 29 kompetitif, 30.
egoistis,
31.
petualang,
32. perfeksionis, 33.
kooperatif,
34.
imajinatif,
35.
pribadi
yang menyenangkan, 36. jujur, 37. orientasi pada
perubahan, 38. disiplin (mengendalikan diri), 39. visioner,
40.
pengelola
perubahan, 41. ingin berprestasi, 42.
organisator,
43.
pekerja
keras, 44.
motivasi
kuat (komitmen), 45. antusias, dan 46.
negosiatif.
47.
mampu
memasarkan jasa/produk. (Hawkin & Turia, 1986);
B.
Saran
1. Sudahkah Anda memiliki
kewirausahaan? 2. Apa kelemahan pribadi yang Anda temukan? 3. Dengan berbagai kelemahan
tersebut, apakah Anda dapat menjadi wirausaha? 4.
Jika ada kelemahan, apa yang Anda lakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan
kelemahan tersebut? 5..
Apakah kekuatan pribadi Anda? 6..
Dapatkah kekuatan tersebut menutupi kelemahan Anda? 7. Apakah gaya hidup Anda
saat ini sesuai dengan jiwa kewirausahaan? 8.
Apakah jiwa kewirausahaan bermanfaat bagi tugas Anda sebagai Kepala SMP/MTS?
Dari
pertanyaan-pertanyaan di atas untuk menjadi Kepala Sekolah yang memiliki sifat
wirausaha (entreeneur) penulis sarankan untuk terus belajar/membaca literatur ,
sebab perkembangan ilmu pengetahuan selalu berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar