Kamis, 31 Maret 2016

program wirausaha BAB IV PENUTUP




BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Kegunaan Kewirausahaan 1. Sebagai bahan belajar individual bagi Kepala SMP/MTS tanpa terikat oleh waktu, dan tempat. 2.. Untuk membantu Kepala SMP/MTs dalam meningkatkan dimensi kompetensi Kewirausahaan baik secara individu maupun kelompok.

Standar Kompetensi Kewirausahaan setelah mendalami, dan mempraktikkannya Kepala SMP/MTs diharapkan: 1. mampu memahami konsep kewirausahaan, 2. memiliki inovasi, 3. mau dan mampu bekerja keras, 4. memiliki motivasi kuat (komitmen) dan pantang menyerah, 5. memiliki kreativitas untuk selalu mencari solusi terbaik, dan 6. mengetahui naluri kewirausahaan yang telah dimilikinya.

Kewirausahaan menyangkut tiga perilaku utama kreatif, komitmen, dan berani mengambil risiko. Kewirausahaan adalah proses inovasi dan kreasi. KEWIRAUSAHAAN adalah singkatan dari: Kreatif, Enerjik, Wawasan luas, Inovatif, Rencana bisnis, Agresif, Ulet, Supel, Antusias, Hemat, Asa, Antusias, Negosiatif. Wirausaha yang sukses memiliki 46 ciri. Untuk Kepala SMP/MTs minimal memiliki ciri: inovatif, pekerja keras, motivasi tinggi, pantang menyerah, selalu mencari solusi terbaik, dan memiliki naluri kewirausahaan. Ada lima manfaat kewirausahaan bagi Kepala SMP/MTs. Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki pengetahuan kewirausahaan, keterampilan kewirausahaan, dan sifat-sifat wirausaha.

Inovasi adalah menciptakan sesuatu yang baru atau tampil beda. Inovasi bagi Kepala SMP/MTS adalah untuk mengembangkan sekolahnya. Inovator memiliki enam ciri. Ada delapan cara untuk berinovasi. Dapat meningkatkan keefektifan kepemimpinan Anda, peran Anda sebagai Kepala SMP/MTS, dan profesionalisme Anda.  

Kerja keras ialah kegiatan yang banyak menguras tenaga, pikiran, dan waktu untuk menyelesaikan sesuatu. Kerja keras bagi kepala sekolah adalah untuk mencapai keberhasilan SMP/MTS sebagai organisasi pembelajar yang efektif. Lima cara agar orang mau bekerja keras. Kelima cara tersebut dapat dilakukan sendiri-sendiri atau dikombinasi.
Motivasi kerja adalah keinginan yang melatarbelakangi seseorang untuk melakukan sesuatu. Kepala SMP/MTS perlu memiliki motivasi yang kuat agar sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin SMP/MTS. Ada tujuh cara memotivasi. Pantang menyerah adalah Pantang menyerah adalah daya tahan seseorang bekerja sampai sesuatu yang diinginkannya tercapai. Kepala SMP/MTS perlu memiliki sifat pantang menyerah agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi kendala yang dihadapi SMP/MTS. Cara untuk menumbuhkan sifat pantang menyerah adalah selalu menjaga kesehatan dan menguatkan hati untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.   

Kreativitas adalah kemampuan untuk merancang, membentuk, membuat, atau melakukan sesuatu dengan cara baru atau berbeda (Anonim 3, 2005). Seseorang yang kreatif memiliki 11 ciri. Kepala sekolah meiliki kreativitas sebagai alat untuk mendapatkan solusi terbaik. Cara mendapatkan solusi terbaik melalui kreativitas dengan 12 cara. Cara mendapatkan solusi terbaik dengan pemecahan masalah adalah menerapkan langkah-langkahnya

Naluri kewirausahaan ada 47 naluri. Ciri-ciri wirausaha yang berhasil adalah: 1. Inisiatif, 2. pantang menyerah (ulet), 3. memiliki standar mutu yang tinggi, 4. hemat, 5. selalu mencari solusi terbaik (kreatif memecahkan masalah), 6. berani mengambil risiko yang diperhitungkan, 7. persuasif, 8. bertindak jika ada peluang, 9. haus informasi, 10. sistematis, 11. percaya diri, 12. tegas, 13. menggunakan strategi yang berpengaruh, 14. mandiri, 15. optimis, 16. dinamis, 17. inovatif, 18. cerdik (cerdas), 19. mau belajar sepanjang hayat, 20. supel atau luwes (fleksibel), 21. umpan balik ditanggapi responsif), 22. berorientasi pencapaian tujuan, 23. membangun masa depan, 24. komunikatif (termasuk pendengar yang baik), 25. enerjitik, 26 berorientasi pada keuntungan, 27 integritas, 28 agresif, 29 kompetitif, 30. egoistis, 31. petualang, 32. perfeksionis, 33. kooperatif, 34. imajinatif, 35. pribadi yang menyenangkan, 36. jujur, 37. orientasi pada perubahan, 38. disiplin (mengendalikan diri), 39. visioner, 40. pengelola perubahan, 41. ingin berprestasi, 42. organisator, 43. pekerja keras, 44. motivasi kuat (komitmen), 45. antusias, dan 46. negosiatif. 47. mampu memasarkan jasa/produk. (Hawkin & Turia, 1986);




B.                 Saran

1. Sudahkah Anda memiliki kewirausahaan? 2. Apa kelemahan pribadi yang Anda temukan? 3. Dengan berbagai kelemahan tersebut, apakah Anda dapat menjadi wirausaha? 4. Jika ada kelemahan, apa yang Anda lakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan kelemahan tersebut? 5.. Apakah kekuatan pribadi Anda? 6.. Dapatkah kekuatan tersebut menutupi kelemahan Anda? 7. Apakah gaya hidup Anda saat ini sesuai dengan jiwa kewirausahaan? 8. Apakah jiwa kewirausahaan bermanfaat bagi tugas Anda sebagai Kepala SMP/MTS?
            Dari pertanyaan-pertanyaan di atas untuk menjadi Kepala Sekolah yang memiliki sifat wirausaha (entreeneur) penulis sarankan untuk terus belajar/membaca literatur , sebab perkembangan ilmu pengetahuan selalu berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar