BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
deskripsi temuan lapangan pada bab sebelumnya berikut ini beberapa kesimpulan
dari hasil tersebut :
1
Program
pengembangan budaya dalam kegiatan intrakulikuler
Dalam
mengembangkan budaya dalam proses pembelajaran didalam kelas guru-guru di SMP
Negeri 2 Cidahu Kabupaten Kuningan mengembangkannya dengan memberi salam ketika
membuka dan menutup pelajaran serta memulai dan mengakhiri pelajaran dengan
membaca do’a, memberikan contoh yang baik kepada siswa dengan bersikap sopan,
ramah, dan peduli kepada para siswa serta memotivasi mereka agar menumbuhkan
sikap tersebut kepada sesama. Sedangkan pengembangan budaya diluar kelas yang
dilakukan SMP Negeri 2 Cidahu Kabupaten Kuningan dengan melakukan kegiatan
Zikir bersama dan membacakan surat yasin pada setiap hari jum’at. Serta pada
apel pagi bersama-sama membacakan ikrar janji siswa agar apa yang mereka
ucapkan dapat mereka ingat sehingga mencegah para siswa melanggar aturan sekolah.
Oleh karena Pembelajaran tidak selamanya berada didalam kelas. Maka
pembelajaran diluar harus memiliki konsep kegiatan yang jelas, sehingga
bisa menjadi acuan utama untuk mendidik para siswa.
2. Pengembangan budaya dalam kegiatan ekstrakurikuler
Dalam
pengembangan budaya sekolah melalui kegiatan kesenian, SMP Negeri 2 Cidahu
Kabupaten Kuningan menanamkan rasa kecintaan siswa terhadap budaya dan kesenian
daereah, melaui kegiatan pada setiap akhir semester para siswa diwajibkan
menampikan suatu atraksi baik tari-tarian maupun kasidah serta memakai pakaian
adat daerah yang ingin mereka tampikan
Sedangkan
pengembangan budaya sekolah melalui kegiatan olahraga di SMP Negeri 2 Cidahu
kabupaten Kuningan dilaksanakan dengan menarik minat siswa untuk berolahraga,
menampakkan nilai kejujuran melalui olahraga, menanamkan sikap kerjasama anta
tim melalui olahraga, dan menanamkan motivasi berprestasi kepada diri siswa
melalui kegiatan olahraga
Serta dalam
mengembangkan budaya sekolah melalui kegiatan kepramukaan, SMP Negeri 2 Cidahu
Kabupaten Kuningan menanamkan nilai-nilai kedisiplin, tanggungjawab,
kemadirian, kebersamaa, kepemimpinan, serta rasa cinta terhadap alam.
3.
Simbol-simbol
budaya sekolah dalam memperkuat nilai-nilai
Dampak
pengembangan budaya sekolah terhadap iklim sekolah di SMP Negeri 2 Cidahu
kabupaten Kuningan ditandai dengan peningkatan kualitas lingkungan internal
sekolah yang dialami oleh siswa maupun kepala sekolah dan para guru yang
mempengaruhi mental dan perilakunya
4.
Dampak
Budaya Sekolah Terhadap Iklim Sekolah
Dampak
pengembangan budaya sekolah terhadap iklim sekolah di SMP Negeri 2 Cidahu
kabupaten Kuningan ditandai dengan peningkatan kualitas lingkungan internal
sekolah yang dialami oleh siswa maupun kepala sekolah dan para guru yang
mempengaruhi mental dan perilakunya.
5. Budaya
sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didukung oleh sekolah atau falsafah
yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah
termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara melaksanakan pekerjaan di
sekolah serta asumsi atau kepercayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah.
6. Manfaat budaya sekolah adalah :
a.
Menjamin
kualitas kerja yang lebih baik.
b.
Membuka
seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level baik komunikasi vertikal maupun horisontal.
c.
Lebih
terbuka dan transparan.
d.
Menciptakan
kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi.
e.
Meningkatkan
solidaritas dan rasa kekeluargaan.
f.
Jika
menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki.
g.
Dapat
beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan IPTEK.
7. Budaya sekolah yang efektif dapat terjadi melalui keterlibatan orang tua
dalam menunjang kegiatan sekolah, keteladan guru (mendidik dengan benar, memahami
bakat, minat dan kebutuhan belajar anak, menciptakan lingkungan dan suasana
belajar yang kondusif dan menyenangkan serta memfasilitasi kebutuhan belajar
anak), dan prestasi siswa yang membanggakan.
8. Contoh budaya sekolah yang
efektif antara lain :
o Budaya salam
o Upacara
bendera
o Sholat Berjamaah
○ LDKS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar