BAB III
PROGRAM HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
SMP NEGERI 2 CIDAHU
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
A. Implementasi di Lapangan.
Kenyataan dilapangan membuktikan
bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat mengalami kendala yang cukup berarti
diantaranya:
1. Tujuan komunikasi yang kurang
jelas
2. Saluran komunikasi yang kurang
transparan dan kurang professional
3. Keterampilan komunikasi yang
kurang mendukung
4.Tindak lanjut yang kurang
mendukung dan pengawasan kurang terstruktur dan berkesinambungan.
Tujuan komunikasi atau dalam hal ini
hubungan sekolah dan masyarakat yang dilakukan oleh lembaga selama ini masih
bersifat one way traffic communication
sehingga muncul kesan bahwa lembaga hanya mengharapkan dukungan masyarakat
hanya untuk mempertahankan eksistensi kelembagaan semata, bahkan kesan lain
yang muncul kepermukaan bahwa lembaga hanya ingin mendapatkan keuntungan semata
sementara kebutuhan masyarakat terhadap lembaga kurang diperhatikan.
Sudah semestinya lembaga
mempergunakan sistem komunikasi dua arah (two
way traffic communication), artinya kebermaknaan suatu komunikasi mampu
diarahkan pada perbaikan system pendidikan secara menyeluruh dan hal ini
merupakan tugas bersama antar pengelola lembaga dan masyarakat sehingga pada
gilirannya ketika komunikasi tersebut tidak sampai baik kepada lembaga ataupun
masyarakat, maka tidak akan mengalami kesulitan dalam menterjemahkannya kedalam
system operasional yang disepakati oleh keduanya (lembaga dan masyarakat).
Hal lain yang terlupakan yakni
pengawasan berkelanjutan, hal ini dibuktikan bahwa kelemahan yang terjadi pada
suatu lembaga adalah pengewasan mutu yang berkelanjutan. Sebagai salah satu
contoh komite sekolah berperan dalam memberikan control terhadap mutu
kelembagaan yang datang dari masyarakat namun kenyataannya sampai peran komite
dalam peningkatan mutu kelembagaan, masih kurang maksimal. Komite sekolah akan
terdiri dari kepala sekolah, refresentatif staf sekolah, orang tua murid, anggota
masyarakat dan refresentatif dari departemen pendidikan setempat.
Komite sekolah ikut bertanggung jawab dalam penyusunan
perencanaan strategik dan tahunan sekolah, perumusan kebijakan sekolah,
pemenuhan kebutuhan sekolah, anggaran sekolah, ikut memantau kegiatan
keseharian sekolah, menilai keberhasilan pelaksanaan program–program sekolah
yang dilaksanakan sekolah serta ikut mensahkan laporan tahunan sekolah.
B.
Perencanaan Program SMP Negeri 2 Cidahu tahun pelajaran 2015-2016.
►Laporan kepada orang tua murid
Laporan yang diberikan oleh seklah
kepada masyarakat berisi laporan tentang kemajuan anak, aktivitas anak di
sekolah, kegiatan sekolah sendiri, dan segala sesuatu yang terjadi di sekolah
sehubungan dengan pendidikan anak ddi sekolah. Laporan ini dapat dilakukan
sekali dalam tiga atau empat bulan, semesteran atau tahunan. Laporan tersebut
tidak hanya berupa data, angka-angka akan tetapi menyangkut inframasi yang
bersiafat diagnostik. Artinya dalam laporan tersebut dicantumkan juga kelebihan
dan kelemahan anak, disertai dengan jalan pemecahan yang kiranya dapat
dilakukan orang tua dalam ikut membantu kesuksesan belajar anak.
►Kunjungan ke sekolah (“school
visitation”)
Kunjungan orang tua murid ke sekolah
pada saat pelajaran berlangsung yang dimaksudkan agar para orang tua murid
berkesempatan melihat anak-anaknya pada waktu mengikuti pelajaran. Bagus
kiranya apabila setelah orang tua mengadakan kunjungan ini kemudian diadakan
diskusi untuk memecahkan masalah yang timbul menurut pengamatan para orang tua.
Kunjungan ke sekolah ini dapat dilaksanakan sewaktu-waktu, sehingga mereka
dapat melihat kewajaran yang terjadi di sekolah itu.
►Kunjungan ke rumah murid (”home
visitation”)
Kunjungan ke rumah murid dilakukan untuk
melihat latar belakang kehidupan murid di rumah. Penerapan metode ini akan
mempererat hubungan antara sekolah dengan orang tua murid, di samping dapat
menjalin silaturrahmi antara guru dengan orang tua murid. Masalah-masalah yang
dihadapi murid di sekolah dapat dibicarakan secara kekeluargaan dan
persahabatan intim. Guru yang berkunjung ke rumah orang tua murid harus
bersikap bijaksana, hati-hati dan ramah tamah, terutama dalam menanggapi
problema yang dikemukakan oleh orang tua.
Kunjungan
ke rumah orang tua murid harus direncanakan dan harus mengemban kepentingan
sekolah. Jadi tidak boleh dipakai untuk kepentingan anak didik. Kecuali
diadakan kunjungan oleh guru yang tidak direncanakan oleh sekolah, kemudian
dalam percakapan diperbincangkan masalah siswa. Cara ini kadang-kadang yang
membawa hasil yang sangat memuaskan.
►Laporan Tahunan
Laporan tahunan disusun oleh kepala
sekolah untuk diberikan kepada pengawas pembina sekolah atau kepada Kantor Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kuningan atau kepada atasan
langsungnya. Kepala sekolah dapat menugaskan kepada stafnya atau langsung dia
sendiri memberikan informasi tersebut yang berkenaan dengan isi laporan
tahunannya. Isi laporan tahunan tersebut antara lain mencakup: kegiatan yang
telah dilakukan, kurikulum, personalia, anggaran dan situasi murid.
► Organisasi perkumpulan alumni sekolah.
Organisasi perkumpulan alumni sekolah adalah suatu
alat yang sangat baik untuk dimanfaatkan dalam memelihara serta meningkatkan
hubungan antara sekolah dan masyarakat. Murid-murid yang sudah tamat sekolah
biasanya mempunyai kenangan–kenangan dari sekolahnya dan mereka merasa
berkewajiban moral untuk membantu sekolahnya baik berupa materiil maupun secara
moril.
►Melalui
kegiatan ekstra kurikuler.
Apabila ada beberapa kegiatan ekstra kurikuler yang
sudah dianggap matang untuk dipertunjukkan kepada orang tua murid dan
masyarakat, seperti sepak bola, drama dan lain-lain, maka sangat tepat sekali
kegiatan itu ditampilkan ke dalam masyarakat. Karena itu program ekstra
kurikuler hendaknya di rencanakan dan diatur, agar dapat dimanfaatkan dalam
kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat.
►Pendekatan
secara akrab
Teknik atau cara bekerja sama dengan masyarakat antara
lain dapat dilakukan dengan cara
1. Memakai surat kabar maupun majalah lokal.
2. Dengan majalah dinding sekolah.
3. Melalui karya wisata.
4. Mengadakan kegiatan sosial melalui program ISMI
(Infak,Sodakoh, Mie Instan)
5. Melaksanakan
Tarawih keliling (Tarling) bulan Ramadhan ke ushola/Mesjid dilingkungan desa
sekitar sekolah.
6. Melalui
rapat atau musyawarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar